Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 17:45:41【Resep Pembaca】201 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(6)
Artikel Terkait
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
- Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
- Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG
- Harga mahal, Bappenas: 40
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
Resep Populer
Rekomendasi

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat

Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik

SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi